Ditulis di Bogor, 16 September 2010
Oleh: Yusuf Muhammad
Tokoh Inspirasi:
Ust. Ade Noor Syamsuddin, S.Si
Beliau adalah lulusan Departemen Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Pertanian Bogor. (Meskipun aku tak tahu angkatan berapa beliau). Saat ini beliau adalah kepala sekolah kami di SMA IT Al-Kahfi. Selain itu dulu beliau adalah guru biologi kami. Pak Ade adalah seorang lelaki dengan visi dan misi yang sangat besar. Berkat beliau pulalah SMA kami yang pada saat itu baru angkatan pertama dan belum mempunyai lulusan, tapi sudah bisa menikmati UN di sekolah kami sendiri dan mendapatkan akreditasi A. Berkat semangat yang beliau tularkan pada kami pulalah kami dapat masuk di Universitas-universitas Negeri yang ada di Indonesia. Bahkan satu dari kami ada yang sudah berangkat ke Yaman untuk menuntut ilmu di sana^1.
Sebagai orang bervisi dan bermisi besar, Pak Ade telah mengajarkan kepada kami tentang artinya sebuah kerja keras, kejujuran, dan juga makna sebuah doa bagi seorang muslim. Baginya hasil bukanlah segalanya bila itu semua didapatkannya dengan kerja keras dan kejujuran, serta doa yang cukup kepada Allah SWT. Tetapi jika sebuah hasil itu didapatkan seseorang dengan cara curang, maka baginya itu hanyalah omong kosong.
Meskipun tidak semua orang percaya kepada kami, tapi percayalah bahwa di bawah pimpinannya kami melaksanakan UN kemarin (2010) tanpa menyontek seratus persen. Sejak awal kelas dua belas kami sudah dibina untuk latihan soal-soal UN dengan berbagai macam try out. Ketika memasuki semester dua (kelas dua belas), maka usaha kami pun ditingkatkan dengan bimbel-bimbel pelajaran UN. Bahkan pelajaran-pelajaran semester dua sudah banyak yang telah selesai di semester satu karena untuk persiapan menghadapi UN di semester dua.
Berbagai macam celaan hadir dari sekolah-sekolah sekitar karena kejujuran kami. Tapi beliau tak pernah peduli dan tetap bangga. Meskipun karena kejujuran kami, sebelas orang dari kami harus mengikuti UN susulan. Bahkan karena begitu pentingnya arti dari sebuah kejujuran, kami dikumpulkan beberapa hari sebelum kami melaksanakan UN. Kemudian di bawah sumpah atas nama Allah SWT kami berjanji dan membuat akad yang ditandatangani oleh beliau dan perwakilan dari kami. Bahwa kami tidak akan menyontek dan memberikan contekan pada saat UN berlangsung. Kita harus saling menolong dalam belajar tapi tidak dalam ujian, itulah petuah yang akan selalu menginspirasikan hidupku ini. Terima kasih guruku, semoga jasamu akan selalu kami kenang.
#Salam rindu dari Kampus Biodiversitas, Institut Pertanian Bogor, untuk guru-guru dan teman-temanku di manapun mereka berada.
^1 Pada 2011 diketahui beberapa teman kami juga kuliah di luar negeri.
Bagaimana ya kabar ustadz-ustadz di Al Kahfi sekarang?
Sudah lama tak bersua… 🙂
SukaSuka
keren banget…. sekolahku nggak sekeren sekolahmu. seandainya semua sekolah sadar arti pentingnya kejujuran ya. UN emang masa kelam bagi anak yang punya idealisme tapi sekolah di tempat yang hanya menginginkan hasil
SukaSuka
“Tidak semua orang percaya kepada kami” >> ini sebuah resiko bagi orang jujur.. Ada yang mengatakan secara langsung (face to face) ke saya bahwa mereka tidak percaya akan cerita ini, ada juga yang komentar negatif di postingan ini (yang akhirnya saya hapus)..
Saat hari H UN waktu itu bahkan sekolah-sekolah lain di sekitar sekolah kami membenci guru-guru kami.. Karena guru-guru kami sangat jujur saat mengawas di sekolah mereka (tukeran pengawas pas UN).. 😦
SukaSuka
iya sih, sampe udah separah itu lo sekolah-sekolah untuk mengejar nilai UN. jadi bias mana yang bener mana yang salah. salut banget sama guru-guru SMA kamu, pantesan muridnya keren-keren, gurunya keren-keren gitu
SukaDisukai oleh 1 orang
Al kahfi ini sama dengan Al kahfi pesantren itu nggak? apa beda yayasan?
SukaDisukai oleh 1 orang
Iya, ini Pesantren Terpadu Al-Kahfi, Ma’had Al-Kahfi Al-Islami, TK, SMP-SMA, yang ada di Desa Srogol, Lido, Kab. Bogor..
SukaSuka
Mbak Salsa alumni al kahfi bukan sih? katanya, al kahfi keren.. haha
SukaSuka
Mbak Salsa 46?
SukaSuka
iya
SukaSuka
Wah kurang tahu, hehe.. Kalau utk SMA, ane angkatan 1, jd gk punya kakak kelas.. Tapi kalau SMP, ane angkatan 3.. Sayangnya ane gak hapal nama2 akhwat seangkatan di SMP (apalagi kakak atau adik kelas)..
SukaSuka